Tutorial Root Android Menggunakan KingRoot - KingRoot alat root yang tampilannya mirip Root Genius, iRoot, dan Baidu Easy Root. Semuanya sama-sama dari pengembang Tiongkok. Walaupun hampir sama tetapi dukungan ke perangkat android berbeda karena beda pengembang.
Sebelum anda memutuskan untuk root pastinya anda harus mengetahui resiko-resiko jika android sudah diroot.
Sebelum anda memutuskan untuk root pastinya anda harus mengetahui resiko-resiko jika android sudah diroot.
- Garansi hangus, bisa di unroot lagi tetapi garansi tergantung vendor, jika tahu pernah diroot garansi batal.
- Saat anda masuk mode root berarti anda mempunyai hak penuh sistem android anda, jadi hati-hati saat mengutak-atik sistem. Jangan lakukan hal yang tidak tahu. Kalau terjadi kesalahan sistem harus siap-siap flash ulang.
Kelebihan setelah root juga banyak asalkan kita tahu, lebih baik perangkat diroot, hapus aplikasi bawaan, bisa mengganti font, instal custom ROM, dll.
Persiapan :
- Aktifkan Sumber tak dikenal untuk bisa instal aplikasi diluar playstore. Setting > Security > Unknown Source.
- Aktifkan USB Debugging, pergi ke Settings > Developer options > centang USB Debugging. Untuk android 4.2 ke atas pergi ke Setting > About phone > tekan Build number berkali-kali sampai muncul pemberitahuan menjadi pengembang, kembali ke Setting > Developer option > centang USB Debugging.
Tutorial Root Android Menggunakan KingRoot
- unduh KingRoot disini. Pilih yang KingRoot.
- Tekan pada lingkaran besar. Tunggu proses Root selesai.
- Jika berhasil akan tampak seperti gambar berikut. Nyalakan ulang pernagkat lalu cek apakah ada aplikasi Kinguser.
Demikian Tutorial Root Android Menggunakan KingRoot. Semoga dapat membantu.