Cara Membedakan Batu Natural, Sintetik dan Imitasi - Mengoleksi Batu Permata memang wajar dilakuakn bagi penggemarnya. Tapi sebelum anda mengoleksi atau membeli Batu Permata haruslah anda mengetahui dan Membedakan yang mana Batu Natural (Asli) dan yang mana Batu Sintetik (Imitasi).
Membedakan Batu Natural, Sintetik dan Imitasi |
Natural, Sintetik atau Imitasi dalam batu permata tidaklah asing bagi penggemar baru permata. Natural maksudnya batu permata yang terbuat secara proses alami, sedangkan Sintetis batu permata yang terjadinya atau pembentukannya atau di buat di Laboratorium dengan menggunakan teknologi, batu permata sintetis biasa disebut batu masakan misalnya batu permata asli alam yang dilebur jadi cair kemudian dibekukan dan dikasih pewarna ini juga dinamakan batu sintetis.
Sedangkan Permata Imitasi adalah permata yang menyerupai atau sengaja dibuat untuk menyerupai aslinya umunya dalam hal warnanya. Misalnya batu berwarna biru untuk menyerupai Safir, batu berwarna merah untuk menyerupai Ruby. Plastik juga termasuk permata imitasi.
Kenapa Orang menyukai Yang natural ? karena kelangkaan batu yang natural bisa menimbulkan Sugesti bagi pemakainya.
Permata natural dan Syntetis mempunyai bahan kimia yang sama dan Sifat optik yang sama, secara kasat mata memang agak sulit dibedakan, namun bagi orang ahli dalam permata, Hati-hatilah dalam membeli batu permata karena harga yang Sintetis sangat murah dibandingkan dengan yang natural.
Alat test batu permata seperti presidium tidak bisa membedakan Antara yang Natural dan yang Sintetis karena bahan yang sama dan suhu keduanya sama. Pelajari ciri-ciri batu yang natural sebelum membeli, batu naturan umumnya mempunyai penomena atau inklusi yang khusus. Misalnya Safir asli mempunya fingerprin atau serat model lainnya.
Batu permata natural seratnya terlihat jelas, contohnya seperti pada gambar di bawah ini :
Batu Permata Natural (Asli) |
Berikut ciri-ciri batu permata Alami dan batu Permata Sintetis :
1. Batu Permata Alami
- Warna biasanya terlihat tidak merata.
- Gosokan atau Bentuknya tidak sempurna, biasanya penggosok mengikuti bentuk asal saat ditemukan agar beratnya maksimal.
- Terdapat serat atau inklusi yang acak.
2. Batu Permata Sintetis
- Warna Artificial atau warna buatan yang merata bahkan terkesan berasal dari zat pewarna buatan.
- Kualitas gosokan atau kualitas bentuknya nyaris sempurna.
- Permata yang Transparan biasanya tidak terlihat serat sama sekali.
Untuk mengetahui Batu Permata Asli dan Palsu ada berbagai macam cara, ada beberapa langkah sederhana yang perlu dilakukan.
Langkah-langkah untuk mengetahui Batu Permata Asli sebagai berikut :
- Urat-urat alam yang tampak, yaitu ciri-ciri kusus yang tanpak pada batu permata misalnya urat seperti sidik jari pada safir atau Ruby, Penomena yang ada seperti cat eye pada Alexandrite serta star pada safir atau ruby. Gunakan kaca pembesar jika diperlukan.
- Kekerasan batu Permata : Batu permata telah diklasifikasikan berdasarkan kerasnya dalam skla Mohs. Cara pengujiannya dengan hardness point set pensil atau biasa disebut jarum uji permata.
- Berat Jenisnya : Setiap batu permata mempunyai berat jenis, Untuk menguji berat jenis batu gunakan timbangan air. Berat jenis adalah berat batu tersebut dibagi volumenya.
- Indeks Bias atau Pemantulan Sinar : Carilah indeks biasnya untuk menentukan keaslian batu permata, gunakan refraktometer.
Demikian pemaparan tentang Cara Membedakan Batu Natural, Sintetik dan Imitasi, semoga dapat menjadi bahan pengajaran guna untuk menambah pengetahuan anda mengenai seputar Batu Mulia. Wassalam..